AHMAD SIDIK

AHMAD SIDIK
DAKWAH NET SIDDIQ

Rabu, 23 Maret 2011

resep pisang kremes








Description:
Saat ini di Jakarta, sedang ngetop yang namanya pisang goreng Pontianak. Pisang goreng ini berbalutkan kremesan, yang kalau dimakan terasa renyah.
Bagi yang penasaran, boleh mencoba resep yang satu ini. Resep ini, saya ambil dari Tabloid Saji.

Ingredients:
Bahan :
1 sisir (10 buah) pisang uli
1½ lt minyak goreng.

Bahan Pencelup :
125 tepung terigu protein sedang
¼ sdt garam
250 ml air
1 sdm tepung beras
1½ sdm gula tepung

Bahan Kremesan :
1 lt air
240 gr tepung beras
45 gr tepung sagu tani
1 sdm garam
20 gr gula merah, disisir halus
2 kuning telur
pewarna kuning tua secukupnya (boleh tidak dipakai)

Directions:
1. Potong pisang seperti kipas melebar. Sisihkan.
2. Aduk bahan pencelup sampai rata.
3. Aduk bahan kremesan sampai rata.
4. Panaskan minyak goreng. Tuang satu sendok sayur adonan kremesan. Biarkan mengambang. Kecilkan api. Kumpul-kumpulkan adonan sehingga menyatu.
5. Celup pisang ke bahan pencelup. Masukkan ke bagian tengah kremesan yang sudah dikumpulkan. Lipat kremesan hingga menutupi pisang.
6. Goreng sampai matang.


Tips :
Menggoreng pisang kremes lebih baik menggunakan 2 penggorengan yang masing-masing diisi minyak panas.

Penggorengan pertama digunakan untuk menuang bahan kremes hingga melipat adonan.

Penggorengan kedua digunakan untuk mematangkannya.

Pada saat menuang bahan kremesan minyak harus benar-benar panas agar bahan kremesan naik dan mengambang.

Setelah bahan kremesan mengambang, kecilkan api agar bahan kremesan tidak cepat kering.

Jumat, 18 Maret 2011

TIM NAS

Pelatih Indonesia Alfred Riedl mendapat protes keras dari tiga pemain asal Papua yang pernah dicoret Riedl dari Skuad Merah Putih dengan sejumlah alasan.

Ketiga pemain asal Papua tersebut adalah striker Persipura Jayapura Boaz Solossa dan Titus Bonai, serta gelandang Sriwijaya FC Oktovianus Maniani. Boaz dicoret dari skuad Piala AFF 2010, sedangkan Titus dan Bonai dari skuad SEA Games 2011.

“Karena pencoretan itu nama saya menjadi buruk. Pelatih tidak pernah memberi tahu secara rinci mengenai alasan pencoretan saya. Saya hanya dibilang indisipliner. Saya menuntut permintaan maaf dari Riedl,” ujar Tibo, sapaan Titus kepada Metro TV.

Sedangkan Boaz mengatakan, Riedl maupun Badan Tim Nasional [BTN] PSSI hanya memikirkan kepentingan sendiri, tanpa memikirkan pemain.

“Mereka hanya membutukan pemain ketika sedang dibutuhkan, tapi mereka tidak mau memikirkan kepentingan pemain terhadap keluarga. Saya rasa hal seperti ini harus segera diubah. Jika tidak, pemain asal Papua akan memboikot timnas,” cetus Boaz.

Kendati demikian, lanjut Boaz, pemain asal Papua tidak pernah berniat ingin meninggalkan tim nasional. Mereka selalu mempunyai keinginan untuk memperkuat tim Merah Putih.

AS-SUNNAH



1.      Pengertian sunnah
Sunnah adalah sesuatu yang bersumber dari nabi, baik itu perkataan,perbuatan atau ketetapan dari nabi Muhammad.seluruh sahabat sepakat untuk wajib mengikuti  sunnah , baik pada masa rasul hidup maupun setelah beliau wafat.sebagaimana dalam firman Allah:

  apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah.
Umat islam sepakat bahwa hadis atau sunnah merupakan sumber ajaran islam kedua setelah Al-quran. Kesepakatan mereka didasarkan pada nash, baik yang terdapat dalam Al-quran maupun hadis. Hadis digunakan apabila tidak ditemukan ketetapan hukum dalam Al-quran.
Keberadaan hadis atau sunnah sebagai sumber ajaran islam kedua setelah Al-quran selain ketetapan Allah yang dipahami dari ayat-ayat nya secara tersirat,juga merupakan ijmaseperti terlihat dalam perilaku para sahabat nabi. Sebagaimana halnya studi tentang Al-quran,kalangan ulama pun telah banyak melakukan studi tentang  hadis  atau  As-sunnah, baik dari segi kandungan, kualitas, tingkatan, latar belakang, sejarah dan sosial mengenai timbulnya ilmu-ilmu maupun yang berkaitan dengan cara-cara untuk memahami, meneliti, dan sebagai nya. Diantara para ulama yang meneliti hadis terdebut adalah imam Bukhari dan Imam Muslim.
Sebagai sumber ajaran islam kedua setelah Al-quran, As-sunnah mempunyai fungsi yang sejalan dengan quran. Keberadaan As-sunnah tidak dapat dilepaskan dari adanya sebagian ayat Al-quran yang bersifat:
1.      Global yang memerlukan perincian .
2.      Umum (menyeluruh) yang menghendaki pengecualian.
3.      Mutlak (tanpa batas) yang menghendaki pembatasan.
Dalam hal ini , sunnah berfungsi merinci petunjuk dan isyarat Al-quran yang bersifat global, pengecuali terhadap isyarat Al-quran yang bersifat umum, pembatas terhadap ayat Al-quran yang bersifat mutlak, dan pemberi informasi terhadap sesuatu kasus yamh tidak dijumpai di dalam Al-quran. Dengan posisi demikan, pemahaman ajaran islam yang seutuhnya tidak dapat dilakukan tanpa mengikutsertakan As-sunnah.

Selasa, 15 Maret 2011

fiqih islam

Zakat Emas dan Perak
Rabu, 02 Maret 11

Nishab emas 20 dinar, 1 dinar = 4, 24 gram, jadi nishabnya dengan gram adalah 20 x 4, 24.
Nishab perak 200 dirham, 1 dirham = 2, 97 gram, jadi nishabnya dengan gram adalah 200 x 2, 97.
Zakat wajibnya dua setengah persen.

Emas dan perak di sini bukan dalam bentuk perhiasan yang disiapkan untuk pemakaian yang mubah, karena untuk zakat perhiasan terdapat perbedaan pendapat, insya Allah akan hadir.

Mata uang: Rupiah, Dolar dan sebagainya diindukkan kepada emas dan perak dalam nishab dan kadar wajib zakat.
Untuk kadar wajib tidak diperdebatkan. Namun untuk nishab, apakah diindukkan kepada emas atau kepada perak? Pendapat yang lebih dekat kepada kebenaran-wallahu 'alam-, diindukkan kepada yang lebih rendah dari keduanya, bila distandarkan dengan emas telah mencapai nishab dan belum bila dengan perak, maka yang digunakan adalah standar emas, begitu pula sebaliknya.

Alasannya: Nishab emas dan perak ditetapkan secara shahih, dengan mengindukkan uang kepada nishab yang lebih rendah, maka ia lebih menguntungkan bagi mustahiq dan lebih membebaskan tanggung jawab muzakki. Wallahu a’lam.

green economy


Sepintas dilihat dari namanya, “Green Economy” memang merupakan sebuah istilah yang sangat baik. Sebagaimana berita yang dilansir oleh situs analisadaily.com, Menkeu mengatakan, kondisi ekonomi yang hendak diwujudkan kabinet Indonesia bersatu (KIB) II adalah pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan semboyan “pro growth, pro job, pro poor”. Nah, “Green Economy” menjadi salah satu bagiannya.
Akankah pemerintah berhasil mewujudkannya? Jawabnya tentu sangat bergantung dengan seberapa jauh persiapan yang telah disiapkan oleh pemerintah itu sendiri, mulai dari konsep hingga strategi yang digunakan.
Lebih dari itu, apabila kita mencoba untuk melihat lebih dalam lagi sesungguhnya permasalahan pembangunan ekonomi yang tidak bersahabat dengan lingkungan tidaklah hanya disebabkan permasalahan konseptual baik itu ekonomi, lingkungan hidup maupun perangkat hukum yang ada. Melainkan juga sudah terkait atau berkorelasi dengan falsafah dan visi-misi hidup manusianya.
Mengapa falsafah dan visi-misi hidup? Ini tidak lain adalah dikarenakan keterkaitan erat antara perilaku manusia dengan falsafah dan visi-misi hidup yang diyakininya. Oleh karenanya, ketika peringatan hari lingkungan hidup di tahun 2008 yang mengambil tema “ubah perilaku dan cegah pencemaran lingkungan” dilaksanakan mengandung satu pertanyaan yang begitu penting. Bagaimana caranya mengubah perilaku masyarakat yang ada saat ini? Padahal perilaku masyarakat dominan dipengaruhi oleh sistem Kapitalisme dan Sekularisme (yang telah terbukti hanya mendatangkan kerusakan) yang notabenenya justru dijadikan arahan dalam pelaksanaan dan pengelolaan sistem ketatanegaraan Indonesia.
Untuk itu, langkah besar yang perlu dilakukan untuk mencapai target “Green Eonomy” tidak lain adalah dengan mengubah terlebih dahulu sistem dasar dari negeri ini dari Kapitalisme dan Sekularisme menjadi Syariah Islam.